Kepala BPBD Kota Bogor bersama aparatur wilayah dan dinas terkait saat uji coba alat pendeteksi longsor
Kota Bogor (B.in) – Paska musim penghujan yang mulai melanda wilayah kota Bogor dan sekitarnya seperti yang diprakirakan BMKG, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor terus menginformasikan peringatan dini kepada masyarakat melalui kecamatan, kelurahan serta media sosial, Ujar Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas kepada beritainnews.com di Kantor nya, Jumat (13/8/22).
Lebih lanjut yang akrab dipanggil Teo ini mengatakan bahwa hal itu dilakukan sebagai upaya guna mengingatkan warga khususnya warga yang berada di bantaran kali dan di daerah rawan longsor agar selalu waspada, mengingat beberapa titik diwilayah kota Bogor yang memiliki potensi longsor dan banjir.
Kepala BPBD Kota Bogor didampingi Sekretaris Daerah Kota Bogor saat melakukan uji coba alat deteksi Banjir
Selain menginformasikan peringatan dini, menurut Teo, pihaknya juga telah memasang alat pendeteksi banjir dan penditeksi longsor di lokasi yang memang rawan banjir dan longsor di rakit oleh BPBD Kota Bogor bekerjasama dengan personil tangguh bencana, dan saat ini alat tersebut sudah dipasang di Kelurahan Tanah Baru, Kelurahan Cibuluh Kota Bogor dan Kelurahan Sempur Kota Bogor.
Adapun sambung Teo, cara kerja dari kedua alat ini, yakni untuk alat deteksi banjir bekerja bilamana kapasitas air sudah melewati batas yang ditentukan, maka alarm akan berbunyi yang tentunya dapat mengingatkan warga agar menjaga diri serta mengevakuasi barang-barang yang rentan terhadap air.
“Sementara untuk alat pendeteksi longsor akan berbunyi bila ada pergerakan tanah sehingga dapat mengingatkan warga agar waspada untuk segera mempersiapkan diri,”Ujar Teo.
Teo berharap dengan terpasangnya alat ini dapat bermanfaat bagi warga guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan, kedepan diharapkan alat pendeteksi banjir dan longsor ini dapat di pasang disemua wilayah Kota Bogor,
“Untuk saat ini belum dapat di pasang disemua wilayah karena alat ini masih terbatas, namun kami sudah ajukan anggaran untuk pengadaan alat ini kepada Pemerintah Kota Bogor dan sangat direspon pak Walikota Bima Arya. Mudah-mudah tahun depan alat ini sudah dapat terpasang di semua wilayah,”Harapnya.
Editor: Anwar
