Bogor, Puluhan orang yang tergabung dalam koalisi rakyat revolusioner ( KRR ) mendatangi Rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Bogor Senin 27/03/2023, mereka yang mendatangi RSUD untuk menuntut kejelasan prihal
Iuran Koperasi yang di potong dari gaji Karyawan terhitung dari tahun 2017 hingga saat ini.
Desta selaku kordinator aksi sekaligus mantan karyawan RSUD Kota Bogor mengatakan bahwa banyak issu yang berkembang di RSUD selain masalah Iuran Koperasi, di antaranya prihal.
1). Banyaknya jabatan yang tidak sesuai dengan Tupoksi
2). Banyaknya oknum pegawai yang tidak profesional di bidangnya
3). RSUD pelayanan publik bukan pelayana para kerabat pejabat
4). 10 % pegawai RSUD di duga tidak profesional
5). Pasien umum dan BPJS di duga mendapat perbedaan pelayanan
6). RSUD bukan temoat untuk mencari keuntungan tapi tempat pelayanan masyarakat.
” Kami menuntut kejelasan dana koprasi yang tiap bulan di potong dari gaji karyawan sebesar Rp 50 ribu “, tegas Desta.
Dalam aksinya massa KRR sempat terjadi adu argomen dengan salah satu Karyawan RSUD, yang melarang masa melakukan aksi bakar ban di depan gerbang masuk RSUD
Namun sangat di sayangkan dalam aksinya tersebut tidak ada satu pun pihak RSUD yang menemui para pendemo. Red
