Tercatat 852.060 warga Kabupaten Bogor belum terdaftar JKN

Kab. Bogor (B.in) –  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat sebanyak 852.060 warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, belum mendaftarkan diri menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, berupaya membantu BPJS Kesehatan untuk menjaring warganya agar dapat terdaftar sebagai peserta JKN.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Pemkab Bogor, Hadijana mengatakan sejauh ini pihaknya terus melakukan upaya dalam meningkatkan cakupan kepesertaan JKN.

“Sejalan dengan semangat pemerintah pusat dalam menjalankan program JKN, Pemkab Bogor terus berupaya meningkatkan cakupan kepesertaan JKN,” ungkap Hadijana di Cibinong, Bogor, Senin.

Adapun jelas dia, salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Bogor, yakni menerbitkan Kartu Bogor Sehat yang terintegrasi dengan kartu JKN-KIS dari BPJS Kesehatan yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu dan penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Menurutnya, program tersebut sudah berjalan sejak 2019 dengan total anggaran yang sudah dikeluarkan senilai Rp384,99 miliar dari APBD Kabupaten Bogor.

“Program dilaksanakan sejak 2019, penerima manfaat 572.919 orang, tahun 2020 sebanyak 510.661 orang dan tahun 2021 sebesar 542.975 orang,” jelas Hadijana.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) BPJS Kesehatan Cabang Cibinong, Betty Parapat menerangkan sebanyak 852.060 warga Kabupaten Bogor, tercatat belum mendaftarkan diri menjadi peserta JKN.

“Tahun kemarin ada 900 ribuan jiwa (yang belum terdaftar) atau 17 persen. Terjadi penurunan sekitar satu persen,” terang Betty.

Dia menyebutkan, sebanyak 852.060 jiwa atau 15,99 persen dari jumlah penduduk 5,3 juta jiwa di Kabupaten Bogor belum menjadi peserta JKN. Sementara sebanyak 4,47 juta jiwa atau 84,01 persen dari jumlah penduduk sudah menjadi peserta JKN.

Maka kata Betty, jumlah peserta JKN di Kabupaten Bogor masih di bawah angka rata-rata nasional, sebanyak 86 persen penduduk di Indonesia tercatat sudah menjadi peserta JKN.

Menurut dia, Kabupaten Bogor memiliki kendala berupa wilayah yang luas dan jumlah penduduknya terbanyak se-Indonesia di tingkat kota/kabupaten.

“Kita menunggu data yang sudah diverifikasi oleh Pemerintah Daerah, kemudian mereka yang belum terdaftar bisa menjadi peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI),” pungkasnya.*dikutip.

Red.B.in                                              (Rid)

Editor : Anwar