Kota Bogor (B.in) – Pada momentum HUT ke 13 Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyampaikan bahwa masih banyak PR yang harus segera diselesaikan, terutama dalam rangka memastikan pasca penetapan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) yang mana hal itu sebagai harapan Perumda PPJ untuk dapat memulai revitalisasi dibeberapa pasar.
“Pasca disetujui PMP nanti, saya harapkan Perumda PPJ untuk bangkit memulai revitalisasi dibeberapa pasar yang sudah kami canangkan, sekarang ini terhambat karena PMP belum ditetapkan,”Tutur Dedie kepada wartawan di Gedung Pasar blok F usai mengikuti HUT Ke 13 Perumda PPJ, Kamis (7/7/22)
Lebih lanjut Dedie berharap, seiring momentum HUT ke 13 PPJ ini, pada bulan Juli 2022 ketetapan PMP sudah disidang paripurnakan yang tentunya ini menjadi kado indah buat Perumda PPJ Kota Bogor.
“Diharapkan PMP ini akan menjadikan Perumda PPJ Kota Bogor memiliki dasar untuk melaksanakan langkah-langkah perbaikan pendapatan dan manajemen,”Harap Dedie.
Sementara itu, Dirut Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir mengatakan di momen ulang tahun ke 13 PPJ ini, pihaknya tetap fokus agar di tahun 2022 ini revitalisasi pasar dapat berjalan.
“Fokus direksi di priode yang tidak mencapai 2 tahun lagi usai, yaitu tetap fokus bagaimana tahun ini berjalan revitalisasi pasar,”Ungkap Muzakkir.
Menurut dia, selain Pasar Jambu Dua yang on progres, ada dua pasar lainnya yang juga on progres, yakni Pasar Sukasari dan Pasar Merdeka yang diharapkan tahun ini pasar tersebut dapat di revitalisasi.
“Mudah-mudahan tahun ini revitalisasi pasar bisa berjalan, ditahun 2023 pasar-pasar yang direvitalisasi bisa di nikmati oleh masyarakat Kota Bogor. ‘Itu sih target kami di HUT ke 13,” Harap Muzakkir.
Sebelumnya menurut Muzakkir, diawal direksi menjabat kondisi Perumda PPJ belum sehat yang juga diketahui masih memiliki hutang pajak. Kendati begitu kata dia, sejauh ini kontribusi PPJ ke pemerintah tetap ada.
“Kami berharap di HUT ke 13 ini, Perumda PPJ kedepan bisa lebih baik lagi dan PMP segera dapat ditetapkan, “Pungkas Muzakkir.
Editor : Anwar