Bogor (B.in) – Proses lelang proyek pembangunan gedung perkuliahan sekolah Vokasi Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Cilibende Bogor, dengan pagu anggaran 57.131.560.000.00 ( Lima puluh tujuh miliar seratus tiga puluh satu juta lima ratus enam puluh ribu rupiah ) di duga ada main mata dalam lelang tersebut.
Pasalnya Dede selaku Kelompok Kerja (Pokja) IPB saat di konfirmasi oleh beberapa awak media melalui pesan singkatnya selasa 14/06/2022, enggan memberikan keterangan yang justru mengarahkan pada Humas IPB, disini seakan Dede terkesan bungkam tidak mau berkomentar.
Menanggapi hal itu, salah satu peserta tender lelang proyek tersebut yang enggan di sebutkan namanya, menilai adanya main mata dalam lelang proyek itu, karena menurut dia dalam proses sanggah tidak ada tindakan dari Pokja IPB.
”Saya sudah melakukan sanggah pada saat itu namun sanggahan saya tidak di gubris “ungkapnya.
Di jelaskannya bahwa PT milik dirinya ada di urutan pertama dan dengan penawaran yang boleh di katakan masuk dalam hitungan yang tepat, akan tetapi PT Abadi Prima Inti karya yang justru menjadi pemenang tender itu, padahal menurutnya penawaran PT itu hanya berbeda sedikit dengan PT miliknya ( PT Karya Bangun Mandiri Persada ).
”Disini saya menduga adanya main mata antara Pokja IPB dan Perusahaan pemenang tender tersebut”, ujarnya.
Terkait hal itu, dia meminta kepada para aparat penegak Hukum untuk dapat menyelidiki proyek tersebut, karena diyakini adanya dugaan tindak penyuapan dalam proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi balik dari pihak IPB.Red
Red.B.in