Bogor, beritainnews.com – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, sejauh ini terus melakukan pengecekan kondisi pohon sebagai langkah antisipasi pohon tumbang selama cuaca ekstrem, ujar Kepala Bidang Pertamanan Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti di kantornya, rabu (13/11/24).
Devi menjelaskan pengecekan dilakukan secara visual untuk memeriksa dan memastikan kondisi pohon, dengan dibantu menggunakan alat ultrasonograf untuk lebih memastikan kondisi bagian dalam pohon yang secara visual tidak terdikteksi.
“Alat ultrasonografi itu digunakan untuk memeriksa bagian dalam pohon yang tidak dapat terditeksi secara visual, disamping itu kami juga memangkas ranting ranting pohon yang berbahaya,” jelasnya.
Selain itu lanjut Devi, Disperumkim kota bogor juga memiliki program KTP Pohon untuk mendata kondisi pohon pohon yang dapat dipastikan aman, diantaranya untuk pohon ber-KTP Hijau memiliki kondisi kesehatan diatas 80 persen dengan resiko rendah untuk tumbang, pohon ber-KTP-kuning memiliki kesehatan 50 hingga 80 persen, lalu KTP Coklat 30 hingga 50 persen, sementara KTP merah dibawah 30 persen dengan resiko rawan tumbang.
“Upaya tersebut untuk mengantisipasi pohon yang rawan tumbang, walau demikian hal itu tidak menjamin kekuatan pohon, namun kami secara optimal terus melakukan pengecekan kondisi pohon. Karena banyak juga kejadian pohon sehat yang tumbang di terpa kekuatan angin kencang” paparnya.
Adapun terkait cuaca ekstrem ini, menurut Devi pihaknya telah menambah durasi untuk jam operasional petugas lapangan, yang biasanya petugas lapangan sampai jam 14.00, kini hingga jam 16.00 untuk lebih memastikan dalam pengecekan pohon.
Disisi lain pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, baik di permukiman maupun perkantoran yang memiliki pohon besar kalau itu membahayakan agar di pangkas, untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan.
“Kami Disperumkim Kota Bogor siap membantu bilamana ada pohon yang tidak bisa di pangkas secara manual. ‘Akan tetapi untuk pohon pohon yang sekiranya masih bisa dipangkas secara manual, mohon dipangkas sendiri, jangan juga dilimpahkan ke kami, terlebih petugas kami juga terbatas”, imbuh Kabid Pertamanan Disperumkim Kota Bogor ini.
“Di himbau juga bagi para pengendara bilamana hujan deras disertai angin untuk segera menepi ke tempat yang aman,”tandasnya. (AN).
Editor : Anwar