Hut 47 PDAM Tirta Pakuan Resmikan Spam Cipinang Gading

Perusahaan Umum Daerah ( Perumda ) Tirta Pakuan Kota Bogor meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Cipinang Gading, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Minggu 31 Maret 2024.

Peresmian SPAM Cipinang Gading dihadiri langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, dengan menandatangani  prasasti di SPAM Cipinang Gading

Dalam sambutannya, Bima Arya mengatakan SPAM Cipinang Gading, adalah sebuah persembahan yang manis di hari ulang tahun Perumda Tirta Pakuan ke-47, untuk warga Kota Bogor, khususnya di Kecamatan Bogor Selatan.

Karena selama ini ada ribuan warga di wilayah tersebut yang belum dapat mengakses air bersih. Saat ini, sumber air hanya dari sungai yang mengalir dari gunung.

“Dengan dibangunnya SPAM Cipinang Gading ini 5.000 rumah bisa dialiri dengan baik, dan tentu ini akan meningkatkan kualitas kehidupan”,ujar Bima Arya.masih menurutnya, SPAM ini wujud kolaborasi dari Perumda Tirta Pakuan dengan berbagai pihak dengan menelan anggaran kurang lebih Rp100 miliar.

Di temui di sela-sela acara, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan menuturkan, peresmian SPAM ini melengkapi pelayan air di 7 zona yang dimiliki oleh Perumda Tirta Pakuan.”Kami punya 7 zona pelayanan dan ada 7 WTP. Dan untuk (SPAM) Cipinang Gading ini paling bungsu,” papar Rino.Sumber air baku SPAM Cipinang Gading ini berasal dari anak sungai Cisadane, yakni sungai Cipinang Gading dengan intek yang dipersiapkan untuk 100 liter per detik, namun baru dibangun kapasitas 50 liter per detik.

“Insyaallah nanti kedepannya kami akan bangun instalasi berikutnya 50 liter per detik, menunggu 50 liter per detik ini terkonsumsi oleh masyarakat Kota Bogor. Tapi saya optimis ini bakal cepat terserap karena wilayah ini butuh terhadap air bersih,” ujarnya.Lebih lanjut, SPAM Cipinang Gading ini memakai tiga pompa untuk mengalirkan air. Menurutnya, ada keuntungan dan kerugian dengan memakai tiga pompa.

Masih menurut Rino jika tekanan akan stabil, jadi kalo misalnya setting 10 bar itu akan terus 10 bar. Tapi jika aliran listrik mati, maka air pun akan mati, ini yang menjadi permasalahan.

“Tapi insyaallah kami sudah punya pengalaman beberapa pompa memang kondisinya suka on dan off, tetapi rata-rata kami bekerjasama dengan PLN supaya bagaimana meminimalisir matinya listrik itu. Jadi kami berlangganan premium dengan PLN untuk memastikan listrik tidak mati, tetapi kadang kala naik turunnya voltase itu mengakibatkan pompa itu mati,” pukas Rino

SPAM Cipinang Gading diproyeksikan untuk melayani 5.000 pelanggan di wilayah Mulyaharja, Bogor Nirwana Residence (BNR), Cibeureum dan Cikaret. Sebelumnya, wilayah-wilayah ini airnya hanya dipasok dari Reservoir Kota Batu. RED