Ilustrasi foto sungai Aare Bern Swiss
Bandung (B.in) – Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril putra sulung Ridwan Kamil yang dinyatakan hilang terseret arus di sungai Aare Bern Swiss sejak kamis, 26 Mei 2022 lalu, hingga saat ini pencarian terus dilakukan.
Kepolisian Bern, Swiss, menyatakan bahwa proses proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz melibatkan juga sejumlah komunitas di sungai Aare.
“Kepala Kepolisian Bern menyampaikan bahwa mereka sudah menginformasikan dan berkomunikasi dengan komunitas-komunitas di lingkungan Sungai Aare termasuk klub dayung, komunitas berkebun dan lain sebagainya,” kata Kakak Kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, dalam keterangan resmi Diskominfo Jawa Barat, Kamis.
Adapun sambung Erwin, berdasarkan informasi yang diterima keluarga Ridwan Kamil di Bandung dari KBRI Bern menyebut bahwa pihak kepolisian setempat memastikan bahwa para komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare memiliki kepedulian yang tinggi serta telah menaruh perhatian yang besar pada status dan proses pencarian Eril.
“Diharapkan pelibatan komunitas dalam pencarian Eril dapat membuahkan hasil, setidaknya menemukan titik terang keberadaannya,” harap Erwin.
Informasi sekecil apapun yang didapat agar segera disampaikan kepada kepolisian setempat.
“Sehingga diharapkan memang sekiranya ada informasi maupun temuan bisa cepat sampai kepada pihak otoritas,” imbuhnya.
Namun, belum membuahkan hasil yang diharapkan. Kepala Polisi Bern kemudian menyampaikan informasi tersebut kepada Ridwan Kamil di salah satu boat house yang ada di sekitar lokasi.
“Kepala Polisi Bern sudah menyampaikan hasil pencarian langsung kepada Kang Emil di salah satu boat house yang ada di sekitar lokasi. Jadi tanggal 31 Mei proses pencarian namun belum mendapatkan hasil yang kita harapkan bersama,” terang Erwin.
Walau demikian, Pihak kepolisian Bern memastikan bahwa dari hasil evaluasi, mereka akan tetap melanjutkan proses pencarian dengan metode yang sama.
Sementara khusus untuk metode penyelaman sifatnya situasional bergantung pada kondisi Sungai Aare.
“Penyelaman itu bersifat situasional karena memang kondisi sangat bergantung pada situasi lapangan,” kata Erwin.
Dia juga menuturkan bahwa menurut informasi, dalam beberapa hari ke depan, cuaca di Bern diperkirakan akan turun hujan dan badai di pegunungan.
Tentu kondisi ini akan berpengaruh terhadap kondisi air Sungai Aare. Walau begitu, pihak otoritas memastikan akan tetap melakukan pencarian secara intensif.
“Mereka memang menyampaikan komitmen untuk tetap melanjutkan pencarian secara intensif,” tutur Erwin.
Disisi lain, pihak keluarga Ridwan Kamil di Bandung setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses pencarian Eril membuahkan hasil yang diharapkan.
“Kami sendiri di Bandung dari keluarga, setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses ini bisa berakhir dengan baik sebagaimana harapan banyak pihak,” ujar Erwin.*dikutip Beritainnews
Editor : Anwar