GPI desak janji Pemkot Bogor, siap usut tuntas soal pembangunan Masjid Agung

Nampak kondisi saat ini pembangunan Masjid Agung di Jalan Dewi Sartika Kota Bogor 

Kota Bogor (B.in) – Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kota Bogor terus mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terkait pembangunan sarana ibadah Masjid Agung di jalan Dewi Sartika Kota Bogor yang tak kunjung usai hingga saat ini sejak pembangunannya pada 2015 lalu yang telah menelan anggaran hampir 100 milyar ini.

Ketua GPI Kota Bogor, Bayu meminta  dengan amat sangat dan apapun caranya kepada Pemkot Bogor agar benar-benar menepati janjinya yang katanya akhir tahun 2022 ini masjid agung ini sudah selesai dan dapat dipergunakan untuk ibadah.

“GPI juga meminta dari teman-teman lembaga atau DPRD Kota Bogor yang selama ini seperti ayam sakit, ini rumah ibadah kok tidak ada penyikapan, sikapi sebentar sudah itu lari habis itu hilang, inikan lucu, ada apa dengan pembangunan Masjid Agung ini?,”Ungkap Bayu kepada beritainnews.com di Bogor, Selasa (23/8/22).

Apalagi menurut Bayu bahwa Masjid Agung ini termasuk ikon Kota Bogor, maka sudah seharusnya lebih diperhatikan, sementara dalam pembangunan Masjid ini satu site plan dengan Alun-alun yang pembangunan nya tidak lebih dari dua tahun sudah selesai.

“Jadi kita akan terus menyikapi dan akan terus mendesak kepada Pemkot Bogor, ya jangan sampai di akhir kepemimpinan kepala daerah saat ini tidak bisa menuntaskan janjinya,”Tegas Bayu.

Maka itu kata Bayu, GPI tidak akan berhenti untuk terus memperjuangkan prihal pembangunan Masjid Agung ini, agar janji kepala daerah Pemkot Bogor bisa terealisasikan.

Berkaitan dengan itu lanjut Bayu, GPI juga mempertanyakan anggaran-anggaran yang sudah di gelontorkan. Bayu  mengajak agar organisasi-organisasi Islam untuk bersuara.

“Kami memohon kepada inspektorat, BPK dan aparat penegak hukum, baik yang di Jabar maupun nasional agar lebih pro aktif dalam mengawal anggaran yang selama ini sudah di gelontorkan untuk pembangunan Masjid Agung ini,” Imbuh Bayu.

Sementara kata Bayu, bilamana nanti pembangunan masjid ini tidak juga dapat terselesaikan sesuai waktu yang ditentukan, maka pihaknya secara tegas akan membawa persoalan ini ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Kalau pembangunan ini tidak juga bisa diselesaikan, kita minta semua di usut tuntas dan GPI akan siap melaporkan ke Kejagung. ‘Kami tidak takut kalau soal urusan ibadah dan agama, maka kami siap Tempur,”Pungkas Ketua GPI Kota Bogor ini.

Red.B.in

Editor: Anwar