BAWASLU RI Sambangi Lapas Paledang Kelas II A Bogor

Rabu 14 Febuari 2024, warga negara Republik Indonesia menggunakan hak pilihnya pada pentas Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, tidak luput juga dengan ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Paledang Kota Bogor.

Sebanyak 558 orang WBP Lapas Kelas II A Paledang Kota Bogor menggunakan hak pilihnya.

Di katakan oleh Lolly Suhenty sebagai Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia ( Bawaslu ) dari Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat,yang meninjau langsung proses Pemilu di lapas paledang, bahwa berdasarkan pengecekan, masih terjadi sedikit gejolak berkenaan dengan logistik.

Meski demikian, gejolak itu tidak signifikan yaitu, kelebihan satu suara untuk anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), namun Lolly Suhenty mengklaim, secara keseluruhan, pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung sangat kondusif.

Kepala Lapas Kelas II A Paledang, Sopian, menambahkan, jumlah WBP yang tercantum dalam DPT sesuai dengan jumlah penghuninya, yakni 558 orang serta ada 98 orang tahanan kepolisian Resor Kota Bogor ( Polresta ) yang ikut menggunakan hak pilihnya di lapas kelas II A Paledang dan masuk kedalam Daftar Pemilih Tambahan ( DPTB ).Dia menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses pemungutan suara tetap kondusif, Misalnya dengan Dinas Kependudukan, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Jadi setiap ada tahanan yang baru masuk, kami langsung meng-update data untuk perekaman NIK (Nomor Induk Kependudukan),” kata Sopian.

Pihaknya memastikan bahwa tahanan Polresta Bogor Kota tetap bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Caranya, melalui pola jemput bola. RID (2N)