Bandung (B.i) – Sebagai langkah politik Partai Demokrat dalam meraih kemenangan pada pemilu Legislatif 2024, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar) agar dapat menjadi juara dengan meraih suara tertinggi di daerahnya.
Hal tersebut disampaikan AHY di hadapan para Pengurus DPD Partai Demokrat Jabar serta Pengurus DPC Partai Demokrat se-Jabar, pada kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat se-Jabar, di Bandung, (20 /5/22).
AHY juga mengatakan, Partai Demokrat harus berjuang keras untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024.,
“Partai Demokrat Jawa Barat harus berjuang keras untuk memenangkan pemilu dan mengembalikan kejayaan partai di Jawa Barat, pada Pemilu 2024,” kata AHY dalam sambutan virtual nya.
Adapun AHY menegaskan, muscab se-Jabar ini harus dijadikan momentum yang baik bagi kader partai sebagai konsolidasi organisasi internal, sekaligus rekonsolidasi dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Mulai saat ini kita harus fokus mempersiapkan diri bagaimana menjalankan kerja-kerja politik partai untuk menyongsong Pemilu 2024,” tegas AHY.
Menurutnya konsolidasi dan rekonsolidasi perlu terus dilakukan untuk bagaimana memenangkan pemilu presiden, gubernur, wali kota, bupati, maupun pemilu legislatif.
AHY juga mengingatkan para kader untuk lebih fokus pada struktur dan infrastruktur partai mulai dari tingkat DPP, DPC, PAC hingga ranting dan anak ranting.
“Lima tahun ke depan jadikan Partai Demokrat terus konsisten sebagai partai yang cerdas, modern, dan kuat, serta makin mengakar kepada rakyat. Itu semua dapat diwujudkan dari kerja keras dan ikhtiar para kader,” ujar Putra pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Sementara Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto mengatakan, muscab adalah momen penting bagi Partai Demokrat dalam melanjutkan estafet kepemimpinan partai di tingkat cabang.
Karenanya muscab ini menjadi ajang konsolidasi dan penyegaran di internal partai untuk mempersiapkan kemenangan pada pemilu mendatang.
“Pemilihan ketua cabang dalam muscab untuk memilih kader terbaik secara sehat dan kekeluargaan, bukan menjadi ajang adu kekuatan. Siapa pun nanti yang terpilih itulah hasil demokrasi,” kata Anton.
Adapun pelaksanaan muscab secara serentak ini menurutnya, menjadi sebuah keniscayaan manajemen di partai modern.
“Mari kita laksanakan muscab dengan penuh rasa solidaritas antarkader. Menang atau kalah itu adalah hal yang lumrah dalam setiap pemilihan, tapi menjaga solidaritas di partai menjadi prioritas,” ujar Anggota DPR RI ini.
Selebihnya Dia mengingatkan para kader untuk meningkatkan konsolidasi dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Partai Demokrat harus dekat dengan rakyat, karena perjuangan kemenangan partai harus menjadi perjuangan kemenangan rakyat,” pungkas Anton.
Red.B.i
Editor : Anwar